Hubungan-yang-Sehat-vs-Obsesi

Hubungan yang Sehat vs Obsesi “Cinta Sampai Mati”

Pastinya, di antara kalian ada yang berpikir, seperti apa sih perbedaan hubungan yang sehat dengan yang sudah melenceng menjadi obsesi?

Dilansir oleh Psychology Today dan Good Therapy, sejumlah pertanda hubungan yang sehat antara kamu dan pasangan adalah sebagai berikut.

  1. Adanya trust yang terbangun dari kalian berdua, sehingga tak ada satupun yang merasa curiga.
  2. Mampu mengkomunikasikan kebutuhan lahir dan batin kepada pasangan dengan nyaman.
  3. Mampu menyelesaikan konflik dengan cara yang fair dan tidak merugikan kedua belah pihak.
  4. Sabar menghadapi setiap perilaku pasangan, namun juga tidak mentoleransi pelanggaran yang dilakukan.
  5. Bisa berempati atau menempatkan diri di posisi pasangan.
  6. Memberikan apresiasi kepada pasangan, entah melalui hadiah, ucapan, atau tindakan.
  7. Adanya fleksibilitas dan keuletan dalam memutuskan perkara atau menghadapi tantangan sehari-hari.
  8. Memberi space atau ruang untuk bertumbuh di antara pasangan.
  9. Bersikap realistis, tidak memaksa, dan tidak terlalu mengidealisasikan hubungan.
  10. Saling menghargai dan menghormati pasangan, apa pun kondisinya.

Nah, dengan mengetahui fakta-fakta di atas, sudah bisa membedakan antara cinta sejati dengan obsesi, bukan?

Tentu saja, cinta sejati akan selalu memikirkan yang terbaik untuk pasangannya, bukannya malah mengekang dan mengancam pasangan. Ingat, pasangan kamu dan dirimu tetaplah dua insan yang berbeda. Jangan pernah buat dia merasa tidak nyaman karena kamu hanya ingin selalu memilikinya. Cobalah bayangkan seperti apa dirimu saat di posisinya? Bukankah menggenggam kebebasannya sama saja dengan menyakitinya?

Cinta sampai mati memang terdengar romantis, namun bukankah sama saja dengan mengglorifikasi penyiksaan emosional terhadap pasanganmu?

More Posts

📢 Gambar Banner Berbayar