Bekerja-keras-untuk-membahagiakan-keluarga
Bekerja-keras-untuk-membahagiakan-keluarga

Bekerja Keras Tak Mengenal Waktu ada konsekuensi yang perlu kamu ketahui!

Menjadi seorang pria dewasa akan dihadapkan dengan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, karena memang pria dewasa yang biasanya sebagai kepala keluarga nantinya. Maka tak heran jika mereka berangkat pagi dan pulang malam hari demi mengais rezeki. Ditambah dengan persaingan semakin ketat dan kebutuhan yang memaksa banyak pria cendrung melupakan segalanya untuk mengumpulkan materi demi membangun keluarga bersama wanita yang ia cintai. Itulah yang menjadi alasan mengapa banyak pria memilih untuk bekerja keras agar mendapatkan pundi – pundi  rupiah untuk membahagiakan keluarganya.

Namun yang menjadi pertanyaan apakah salah memilih memberikan porsi yang lebih pada pekerjaan dari pada keluarga dan pasangan? Benerkah bahwa dengan banyak materi akan secara otomatis mendatangkan kebahagiaan bagimu dan keluargamu nantinya?

Giat bekerja siang dan malam membuat tabunganmu semakin banyak, namun selama prosesnya, kamu jadi lupa akan semuanya

Secara rahasia umum ketika kamu bekerja dengan keras, maka hasilnya pun akan lebih berlipat. Bekerja siang dan malam hari memang membuatmu bisa mengumpulkan banyak materi dengan cepat. Namun dalam prosesnya ada banyak hal yang akhirnya kamu abaikan. Ada banyak konsekuensi yang akan kamu dapatkan ketika kamu bekerja siang dan malam hari. Termasuk salah satunya dimana kamu akan merasa sendiri karena tidak punya waktu untuk dibagi dengan keluarga  dan orang-orang terdekat.

keluarga yang dulu dibangun dengan sepenuh hati dan waktu untuk keluarga yang kini mengalami keretakan karena orientasi materi. Setelah kamu banyak uang, akankah kebahagiaan yang dulu direncanakan kembali dengan uang?

Salah satu konsekuensi besar yang kamu dapatkan ketika kamu memilih untuk  bekerja tak kenal waktu adalah retaknya hubungan yang selama ini. Mungkin sebelum bekerja kamu selalu menjaga dengan erat urusan keluargamu, apapun yang terjadi. Namun hal tersebut berubah ketika kamu mulai terobsesi soal materi. Kamu mendahulukan pekerjaan daripada keluarga. Meskipun pada akhirnya kamu bisa mengumpulkan banyak uang dengan bekerja siang dan malam hari, apalah arti jika kamu tak punya waktu untuk keluargamu sendiri.

Emang pilihan materi atau keluargamu itu hak sendiri, namun kamu perlu ingat bahwa nanti kamu akan merasa sepi ketika orang-orang terdekatmu pergi.

Memilih itu hakmu, entah itu mau mengutamakan keluarga atau pekerjaan. Orang lain tidak berhak mengatur permasalahan hidupmu. Antara bekerja keras atau mementingkan waktu bersama keluarga, ada konsekuensi masing-masing yang akan kamu dapatkan pada akhirnya. Kalau kamu memilih bekerja keras tanpa kenal waktu hingga lupa pada keluarga, maka bersiaplah kehilangan mereka. Tuntutan hidup dan desakan sosial menjadi pemicu kamu bekerja banting tulang. Padahal, istirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarga adalah bagian dari kebahagiaan dalam menjalani hidup.

Jadi, jangan sesali ketika kamu memilih bekerja keras tanpa kenal waktu, maka akan perlahan membuat mereka merasa tidak di pedulikan lagi . mereka akan cuek karena sudah tidak ada lagi rasa kepedulian seperti halnya kamu kepada mereka. Bukanlah lebih bijak kalau kamu membagi waktu bersama mereka yang kamu cintai? Mereka adalah orang-orang terpenting dalam hidupmu, jangan membuat mereka beranjak hilang kepedulian dengan cara kamu memberikan materi yang lebih, karena itu tidak cukup untuk mereka. karena dengan kepedualianlah cara sederhana membangun rasa kasih sayang yang lebih bukan dengan materi saja!

Kesimpulannya berbagi waktu dengan bijaklah.

More Posts

📢 Gambar Banner Berbayar